Selasa, 23 April 2019

Halil

KAPOLRES PELABUHAN BELAWAN HADIRI DEKLARASI BERSAMA JAGA PEMILU DAMAI 2019

MEDAN Existimenews.com- Suhu politik belum juga reda pasca pelaksanaan Pemilu serentak 2019. Hal ini dikarenakan dua pasangan calon (paslon) yang berlaga di Pilpres masing-masing mendeklarasikan diri sebagai pemenang.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan  Pemilu serentak 2019 merupakan salah satu momen krusial dalam perjalanan bangsa mencari pemimpin. Ia berharap semua peserta pemilu dapat menahan diri untuk tidak berbuat dan melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.
‘’Pemilu serentak 2019 ini menjadi sorotan pihak asing sebagai salah satu pemilu paling kompleks dan besar yang berlangsung dengan aman dan damai. Oleh karenanya, jangan sampai kita merusak dan mencederai anggapan tersebut. Hal ini semata demi citra baik bangsa Indonesia, khususnya Kota Medan,’’ ujar Eldin ketika memimpin acara Deklarasi Bersama Jaga Pemilu 2019 Aman dan Damai di Regale International Convention Center, Jalan H Adam Malik Medan, Senin siang (22/4).
Turut hadir dalam kesempatan itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Yuda Rismansyah serta  Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH.
Ia juga berpesan agar mengedepankan nilai persatuan dan kesatuan. Sebab, perbedaan pilihan telah membuat masyarakat selama ini terpecah belah.
‘’Siapapun nantinya yang terpilih memimpin negara ini, haruslah kita hormati. Sebab, mereka semua adalah putra terbaik bangsa. Mari sama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan. Bersama kita kuat, bersama kita hebat demi Medan Rumah Kita yang kita cintai ini,’’ imbuhnya.
Eldin tidak lupa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa  menjaga kekondusifan Kota Medan, terlebih pasca Pemilu 2019. Diharapkannya, semua pihak  berperan serta dan berkontribusi mencipatakan suasan aman dan damai di Kota Medan.
"Butuh komitmen semua pihak untuk terus berusaha menjaga seluruh rangkaian Pemilu 2019 agar tetap aman dan damai. Untuk itu kepada seluruh pihak agar menjauhi segala kecurangan yang bisa memancing timbulnya beragam bentuk perselisihan sehingga berakibat pada perpecahan di tengah-tengah masyarakat,’’ pungkasnya. 
(Abdul Halil)