LABUHAN DELI Existimenews.com- Warga yang bermukim di Jalan Kapten Sumarsono Dusun II Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara di gegerkan dengan penemuan mayat jenis kelamin laki-laki tanpa identitas, Kamis sore (28/3).
Informasi diperoleh wartawan di TKP, penemuan mayat pria tanpa identitas ini (Mrx) pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat jasad korban tergeletak di dalam parit.
“Jasad korban diperkirakan sudah meninggal dunia selama tiga hari,” ujar Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH melalui Kanit Reskrim Iptu Bonar H Pohan SH.
Selanjutnya, penemuan mayat ini disampaikan oleh warga kepada pihak Polsek Medan Labuhan. Warga lainnya di sekitar TKP yang mendengar kejadian itu berduyun-duyun datang mengerumuni lokasi penemuan mayat.
Tidak lama berselang, petugas Polsek Medan Labuhan lalu tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Informasi diperoleh wartawan di TKP, penemuan mayat pria tanpa identitas ini (Mrx) pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat jasad korban tergeletak di dalam parit.
“Jasad korban diperkirakan sudah meninggal dunia selama tiga hari,” ujar Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH melalui Kanit Reskrim Iptu Bonar H Pohan SH.
Selanjutnya, penemuan mayat ini disampaikan oleh warga kepada pihak Polsek Medan Labuhan. Warga lainnya di sekitar TKP yang mendengar kejadian itu berduyun-duyun datang mengerumuni lokasi penemuan mayat.
Tidak lama berselang, petugas Polsek Medan Labuhan lalu tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Korban tidak memiliki identitas alias Mr X, adapun ciri-cirinya," terang Bonar mengawali penjelasannya kepada wartawan.
Lanjutnya,"umur korban di taksiran 45 tahun , memakai celana Jeans panjang warna abu-abu, baju kaos warna hitam,” jelas Bonar.
Usai melakukan olah TKP jenazah tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan otopsi.
Lanjutnya,"umur korban di taksiran 45 tahun , memakai celana Jeans panjang warna abu-abu, baju kaos warna hitam,” jelas Bonar.
Usai melakukan olah TKP jenazah tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan otopsi.
“Mayat diduga gelandangan, sejauh ini belum ada ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” tutup Bonar.
(Abdul Halil)