Selain Kapolres, kegiatan ini juga dihadiri Perwakilan Lantamal I Belawan, Kasat Binmas Polres Pelabuhan Belawan AKP H. Justar Purba SH beserta rombongan, Ketua Muhammadiyah Kota Medan Eka Putra Zakran SH beserta anggota, Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Sundus, 40 orang peserta kader Baitul Arqam Pemuda Muhammadiyah dan Insan Pers.
Dalam arahannya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH mengatakan kegiatan ini sangat baik dalam rangka peningkatan kualitas para pemuda dalam rangka mewujudkan generasi muda sebagai pemimpin yang berkemajuan. Kapolres juga mendukung digelarnya Pelatihan Baitul Arqom Dasar II Kader Pemuda Muhammadiyah yang bertemakan "Merawat Nalar Kritis Pemuda Mewujudkan Pemimpin Berkemajuan".
Dijelaskan Kapolres, kegiatan pengkaderan yang digelar Pemuda Muhammadiyah Kota Medan ini sangat positif dan baik. Artinya ini merupakan wadah para generasi muda kita dalam membentuk karakter dan pembelajaran untuk menjadi pribadi yang tangguh di masa depan.
Polres Pelabuhan Belawan dan Pemuda Muhammadiyah Kota Medan beserta para peserta Baitul Arqam
"Melalui Pengkaderan ini saya berharap akan lahir para pemuda yang berkarakter dan berintegritas. Selain itu menjadi pemuda yang dapat mendukung program pembangunan di tengah masyarakat," kata Kapolres.
Kapolres juga mengajak agar para pemuda jangan mudah percaya terhadap informasi hoax dan berpesan kepada para pemuda tidak terlibat ujaran kebencian. Dalam pesan Kamtibmasnya, Kapolres pun menghimbau agar pemuda tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba salah satu penyakit masyarakat, baik tua maupun muda banyak yang menjadi korban narkoba. Para pengedar narkoba selalu berusaha mempengaruhi agar masyarakat memakai narkoba. Untuk itu saya berharap pemuda sebagai generasi penerus dapat berperan aktif dalam pemberantasan narkoba," urai Kapolres.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Eka Putra Zakran SH menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina para kader generasi muda khususnya Pemuda Muhammadiyah yang bertujuan untuk membina jiwa kepemimpinan yang berkemajuan dan mandiri.
"Pengkaderan ini kami tidak mengajarkan pemahaman terorisme, radikalisme namun kami menanamkan rasa cintanya terhadap Negeri dan keutuhan Bangsa ini," ujar Eka.
Lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, peningkatan ini bagi Kader Pemuda Muhammadiyah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga dalam Pengkaderan ini perlu peningkatan ideologi, kapasitas bagi seluruh Kader Pemuda Muhammadiyah.
"Kami juga mengharapkan intens dalam melakukan pengkaderan seperti halnya yang kita adakan hari ini," tutup Eka.
(Abdul Halil)
